Pengertian Mapala dan Pengertian Konservasi Alam MAHASISWA PENCINTA ALAM






LESTARI !!!
LESTARI !!!
LESTARI !!!

(Sebelum Membaca Melalui Smartphone Mobile Silahkan Menon-aktifkan MODE AD BLOCK UC Browser dsb. Agar Tampilan Gambar Terlihat)

Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana saya dapat berfikir dan menuangkan isi hati dan pemahaman saya akan kepedulian alam, saya adalah Mahasiswa Pencinta Alam di suatu perguruan tinggi di Sumatera Utara. Adapun topik pembahasan saya ialah sebuah opini dan kesimpulan dari kehidupan dan pengalaman saya selaku pencinta alam dan jiwa konservasi.


Salam konservasi !!!

PENGERTIAN KONSERVASI ALAM DAN MAPALA SERTA TUJUAN PENCINTA ALAM

Sebelum mendefinisikan pengertian KONSERVASI MENURUT PENCINTA ALAM, ada baiknya kita harus membahas dan mendefinisikan dengan baik pengertian MAPALA, LESTARI, dan KONSERVASI menurut kamus besar bahasa Indonesia.

1. APA ITU MAPALA?

Secara historial MAPALA adalah singkatan dari Mahasiswa Pencinta Alam yang didirikan pada tanggal 12 desember tahun 1964 yang mana dipelopori oleh Soe Hok Gie. Ide ini awalnya dikemukakan Soe Hok-gie pada tanggal 8 November tahiun 1964, ketika mahasiswa FSUI sedang beristirahat duduk santai setelah mengadakan kerja bakti di TMP Kalibata. Dan sampai saat ini seiring waktu Mapala terus terbentuk dan berjalan  di setiap kampus – kampus yang ada di seluruh Indonesia, dan dengan ketentuan seleksi perekrutan anggota di setiap masing – masing MAPALA.

Adapun secara garis besar kegiatan – kegiatan mapala mempunyai spesifikasi divisi yaitu :

1. Panjat Tebing ( Rock/Wall Climbing )

2. Susur Gua ( Caving )

3. Arum Jeram ( Rafting )

4. Konservasi Alam & Lingkungan ( Conservation)

5. Mountaineering ( Teknik Pendakian Gunung) dll.

Sebelum kita bahas lebih jauh apa itu MAPALA dan tujuan dari Mapala, kita harus memahami dengan baik apa itu arti dari Mahasiswa.





2. APA ITU MAHASISWA?

MAHA DAN SISWA yang artinya siswa atau pelajar yang mengikuti pendidikan yang tertinggi, yang secara umum ialah seseorang yang belajar di perguruan tinggi setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan tujuan dipersiapkan menjadi intelektual dan sesuai dengan kemampuan dan keahlian khusus agar dapat bekerja dan mempunyai penghasilan.

Kurang lebih ada banyak pengertian mahasiswa, tapi secara garis besar saya sudah merangkum beberapa defenisi Mahasiswa secara umum.

Kembali kepada pokok pembahasan kita yaitu MAPALA, Mapala adalah organisasi dimana seseorang dapat mempelajari dan mencintai Alam. Yang menjadi pertanyaan baru ialah apa itu PENCINTA ALAM?


Bagaimana dengan pengertian ALAM?

ALAM yang seperti apa?

Alam gaib? Alam mbah dukun? Alam-ak? Alam apa sih?


3. APA ITU ALAM?

 

 

Alam (dalam artian luas memiliki makna yang setara dengan dunia alam, dunia fisik, atau dunia materi) mengacu kepada fenomena dunia fisik dan juga kehidupan secara umum. Skala alam terbentang dari sub-atomik sampai kosmik. Studi tentang alam adalah bagian besar dari ilmu pengetahuan. Meskipun manusia adalah bagian dari alam, kegiatan manusia sering dipahami sebagai kategori terpisah dari fenomena alam lainnya

Sedikit pengertian Alam yaitu bentuk fisik/materi baik itu secara natural dan campur tangan manusia atau buatan manusia.

Di dalam dunia pencinta alam, kata "alam" itu sering dikaitkan dengan Hutan atau Gunung. Padahal itu tidaklah demikian. Alam yang kita bayangkan sepertinya berbeda yang dimaksud dalam definisi. Kita sering memperkecil konsep dari suatu kata kita agar mudah di ingat, padahal apabila dikembangkan kita dapat berbuat lebih untuk kehidupan manusia.

Alam yang dimaksud dalam Dunia MAPALA ialah Alam bebas, Alam yang terbuka dan masih terjaga keutuhan nya tanpa campur tangan manusia, Contohnya seperti Hutan di dalam pegunungan, Rawa - Rawa, Goa, Sungai, Lautan, Pantai, Hutan Mangrove, dan banyak lagi kegiatan alam yang dilakukan oleh Mahasiswa Pecinta Alam.

Seringnya masyarakat awam menganggap bahwa kegiatan MAPALA hanya identik dengan menaiki gunung. Kenyataan nya Mapala tidak hanya di ruang alam itu saja SEGALA SESUATU TEMPAT LOKASI YANG ALAMIAH ATAU NATURAL ITU MERUPAKAN DAERAH KEGIATAN MAHASISWA PENCINTA ALAM.

Jadi dapat disimpulkan alam yang dimaksud adalah Alam Natural ( Alamiah) tanpa ada kerusakan atau perubahan fisik dari manusia. itulah alam yang dicintai oleh MAPALA.

DENGARKAN!!

PIKIRKAN!!

LAKSANAKAN!!

 

4. Organisasi Pencinta ALAM terlihat Kehilangan 

SOUL ( JIWA )

Yang menjadi suatu hal yang ganjil dalam hidup saya ialah Mapala,

Bagaimana pengertian  MAPALA dengan kenyataan MAPALA yang kita lihat sekarang?

apa itu esensi dari organisasi mapala? dan harusnya mapala seperti apa bagi masyarakat?


Apakah mapala harus menaiki gunung saja?
Apakah mapala bertujuan memanjat tebing saja?
Atau Mapala itu hanya menanam Pohon saja?

Apa yang saya harus jawab dan temukan apabila secara historis mapala itu terinspirasi ketika pecinta alam menaiki gunung, bagaimana jika mahasiswa atau pecinta alam yang dulunya terinspirasi untuk membentuk MAPALA ketika berjalan di tepi pantai? atau di Sungai, Di rawa – rawa? Ataupun di Mall pusat perbelanjaan?

Intinya kawan – kawan sekalian saya tidak memprotes atau mematahkan apa yang telah dibuat oleh para pelaku sejarah di dunia mapala, akan tetapi ada hal yang perlu dikembangkan dan harus berubah seiring dengan zaman yang semakin modern ini.
Dapat saya simpulkan bahwa Mahasiwa Pencinta Alam ( MAPALA) ialah Mahasiswa yang mencintai alam semesta dan seluruh keindahan alam dari ciptaan dari Tuhan.

Namun kenyataan cukup berbeda, dilihat dengan kata lain definisi dari kata MAPALA itu sedikit berbeda dengan praktek nya, sangat sedikit Mapala bergerak untuk mencintai alam, dengan kata lain hanya sekedar Organisasi yang bergerak di dalam alam ( Penikmat ALAM), bagaimana ketika melakukan DIKSAR (PENDIDIKAN DASAR) melakukan kegiatan rock climbing, caving, mountaineering dsb, itu hanya pengembangan bakat masing – masing anggota, dan banyak hal yang kita lakukan berada di alam bebas (natural) tidak berdampak lebih baik kepada alam, dan MAPALA lebih banyak USELESS (menggunakan) dari pada Merawat dan menjaga alam natural kita dewasa ini.

Alasan saya membahas ini karena keadaan sekarang sangat terlihat ketidak-sinkronan / ketidak sesuaian antara tujuan dan pengertian secara garis besar dari pengertian pecinta alam. Sebagaimana manusia yaitu mahasiswa hanya memanfaatkan alam semata. Itu faktanya tidak banyak hal yang besar dilakukan oleh MAHASIWA PENCINTA ALAM  atau pun para PENCINTA ALAM untuk menjaga alam terkait kondisi alam yang semakin rusak dan ter-degradasi oleh perkembangan alam modern ciptaan manusia, padahal seharusnya MAPALA sebagai agent of change (agen pembawa perubahan) dan pedoman bagi masyarakat dalam menjaga kelestarian alam natural kita.

Mahasiswa Pencinta Alam dan Pencinta Alam banyak bertujuan untuk pengembangan bakat atau pemanfaatan dari alam untuk wawasan dan sejarah dari Oraganisasi Mapala tertentu dan hanya sedikit mengetahui lebih jauh apa itu  kegiatan melindungi, mengawetkan dan melestarikan alam.

Dari lulusan mahasiswa yang berorganisasi di organisasi pecinta alam hanya sedikit yang dapat melanjutkan kegiatan pecinta alam atau pun bekerja di dunia pencinta alam. Faktanya hanya untuk pengembangan bakat ataupun mengisi waktu luang. padahal seharusnya apabila ditekuni dan dikembangkan lebih dalam pekerjaan di dunia pecinta alam jauh lebih meyakinkan daripada bekerja di kantoran.






Mahasiswa Pencinta Alam seharusnya berfungsi dan bertujuan sebagai penyeimbang antara Alam dan masyarakat sosial. bukan hanya sebagai penikmat ataupun supaya terlihat keren saja.
Tapi bagaimana bersatu dan berbuat untuk alam ciptaan Tuhan.

Siapa lagi orang - orang yang terpelajar yang bisa dipercaya oleh masyarakat untuk melindungi dan menjaga alam di desa - desa kita?

Mari kita ubah dan mengembalikan sosok jiwa kita selaku manusia - manusia yang mencintai alam dengan benar secara definisi. agar kualitas pencinta alam di Indonesia semakin peduli, maju dan berkualitas serta tidak gampang di suap atau di beri uang tutup mulut dalam membela kebenaran.






Dengan keadaan kurang aktif dan kecurigaan atau ketidak pedulian terhadap pemerintah, itu membuat kita menjadi bergerak sendiri - sendiri tanpa ada dukungan dari pemerintah. kita hanya berfikir untuk memanfaatkan dan memanfaatkan saja. 










 









                       
Saya kasih contoh saya mencintai seorang wanita, nah saya hanya memanfaatkan wanita itu saja tanpa melindungi, memberi perhatian kasih sayang dan menjaga ke indahan wanita itu. Bagaimana bisa??? bukankah kita mencintai kita harus menjaga, melindungi, merawat, memperhatikan dsb.


Tapi mengapa bukan begitu kepada alam? Apakah kita belajar hanya sekedar belajar memanfaatkan dari alam?



Dalam hal ini, menurut pendapat saya kualitas para pencinta alam Indonesia telah menurun, dengan terdegradasi nya pemahaman atau tujuan yang sebenarnya dari definisi MAPALA. Banyak kita para Mahasiswa Pencinta Alam hanya melihat satu sisi di kehidupan alam itu, sungguh kita menyadari betapa luas nya keindahan alam yang ada di indonesia dari sabang sampai merauke kita mempunyai keindahan alam yang luar biasa, bahkan orang – orang asing yang ada di luar negeri tidak mempunyai lebih keindahan alam dan organisasi seperti Mahasiswa yang mencintai alam seperti yang ada di Indonesia, Kenapa? Kalau menurut pendapat saya keindahan dan keanekaragaman alam sangat jauh lebih indah dari negara – negara besar yang ada di luar negeri.
Masih banyak keindahan alam dan sejarah sejarah alam, budaya, suku, dan adat istiadat yang tercipta ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu yang sebagaimana tercipta dari hubungan baik (keselarasan) antara manusia dengan alam itu sendiri, maksudnya ialah bagaimana bisa suatu budaya terbentuk tanpa adanya hubungan dari keadaan alam?
Apapun yang kita nikmati di Alam natural ini ialah tidak terlepas dari bagaimana manusia pada zaman dulu bersatu hidup selaras dan berdampingan dengan alam, mereka menjaga alam dengan berbagai cara, ada yang memakai istilah Hutan adat, Hutan kearifan lokal dsb. Sehingga sampai sekarang kita dapat melihat merasakan dan menikmati segala keindahan alam yang ada di Indonesia.

5. ORGANISASI PENCINTA ALAM

A. Pencinta Alam 

Pencinta alam atau orang - orang yang mencintai alam sudahlah ada dari zaman para leluhur kita, hanya saja kita belum memahami lebih dalam apa arti pecinta alam yang sebenarnya. Dan apakah mereka para leluhur pada zaman dahulu mempunyai suatu organisasi??
Tentu saja mereka mempunyai organisasi, baik itu organisasi adat seperti kita tahu adanya suatu Kepala adat, kepala suku, kasta, kaum, dsb, yang berasal dan terbentuk dari suatu kerajaan yang mempunyai anggota yaitu rakyat serta memiliki aturan atau norma – norma adat yang sampai sekarang dapat kita ketahui di berbagai budaya dan desa di masing – masing daerah dan suku kita.



B. Apakah Hanya Manusia Dapat Berorganisasi?

Tentu saja tidak, hewan, burung, serangga, ikan juga dapat membentuk kelompok yang dapat berkomunikasi dan salah satu dari mereka mempunyai seorang pemimpin.

C. Apakah Setiap Mahluk Hidup Selain Manusia Mencintai Alam?

Secara garis besar kembali kepada apa itu makna dan tujuan dari sang Pencipta, kita tahu bagaimana Tuhan adalah maha besar  pencipta dan juga kita mengetahui ilmu pengetahuan sebagaimana tentang ilmu yang mempelajari pengertian konsep dari rantai makanan dan telah terjadi perputaran dan perpindahan energi dari satu mahluk hidup ke mahluk hidup lainnya.
Dan dari proses rantai makanan itulah merupakan esensi dari kehidupan alam di bumi ini Circle Of Life (perputaran Hidup).

Bagian dari pengertian mencintai ialah ( Loving ) ialah suatu pengorbanan ( Sacrifice),
dan pengorbanan itu berputar membentuk kehidupan yang saling berhubungan bagi sesama jenis/spesies maupun berbeda jenis mahluk hidup.

Contoh apabila rumput atau tumbuhan tidak ada, bagaimana bisa seekor Kerbau dapat bertahan hidup? Dan apabila kerbau atau hewan herbivora lainnya tidak ada, bagaimana bisa harimau, serigala, singa, hyena dapat hidup ? dan ketika hewan karnivora itu mati dan kembali menjadi rumput.
Semua berbicara tentang pengerbonan hidup bukan? Bukankah mahluk hidup selain manusia telah mencintai alam dengan menjalankan prinsip Circle of Life??

Mahluk hidup selain manusia telah mencintai alam dengan melakukan perputaran roda kehidupan (circle of life) dan sampai sekarang peputaran itu masih berlangsung dan senantiasa menunjukan cinta nya terhadap kebesaran Tuhan sang pencipta. Sebelum Manusia ada banyak mahluk hidup yang telah menduduki Bumi ini, dan sampai sekarang mahluk hidup itu (hewan mamalia, burung, amfibi, tumbuhan, pohon) semakin tersingkir akibat dari populasi dan kebutuahan MANUSIA yang berlebihan tanpa ada pemahaman manajemen yang benar.

Dampak dari manusia menimbulkan kerusakan ekosistem, seperti yang kita pahami banyak terjadi POLUSI akibat dari aktivitas manusia, Polusi udara, Polusi Air, Polusi Suara, Polusi Residu atau Limbah sampah Manusia dsb.

A. POLUSI UDARA
Polusi yang terjadi akibat dari aktivitas pembakaran oleh manusia (CO, CO2) dan gas freon yang membocorkan Ozon di Lapisan Bumi, akibat dari Pengelolaan Lahan HOMOGEN juga dapat menaikkan suhu dalam suatu lokasi seperti hal nya Perkebunan Sawit.

B. POLUSI SUARA
Aktivitas Manusia yang berkembang menggunakan alat atau teknologi modern mengganggu kehidupan aktivitas mahluk hidup yang lain, contohnya seperti Ikan - ikan yang ada di dalam laut atau didasar laut, sebagian besar Ikan mamalia atau Ikan Paus di laut menggunakan gelombang frekuensi suara dalam berkomunikasi, akan tetapi dampak dari suara klakson Kapal Laut membuat ikan paus terganggu dalam berkomunikasi dan beraktivitas, dan juga dentuman jangkar yang jatuh di dasar laut, lain hal juga oleh suara pabrik, suara klakson mobil, suara alat penebang pohon di hutan. Itu di ibaratkan seperti anda sedang beribadah namun di samping anda terdengar suara dangdut atau lagu lawas "anggur merah di genggamanku..pecah sudah dan membasahi.." itu menggangu dan sangat menganggu aktivitas anda bukan? begitu juga dengan hewan dan burung.

C.POLUSI AIR
Pembuangan limbah atau penggunaan bahan kimia yang merusak kualitas air menganggu kehidupan dan metabolisme tubuh mahluk hidup.

Ada banyak lagi jenis polusi dan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas manusia.

Tahukah anda?

Kaitan antara UDARA, DARATAN, DAN LAUT ?

Manusia melangsungkan kehidupan di DARATAN, aktivitas manusia merusak di daratan berdampak ke udara dan udara membawa polusi itu kelaut, sehingga kualitas laut juga terganggu akibat CO dan CO2 bertemu dengan air. Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam. Air tawar lebih ringan dari air asin. Jadi apabila CO dan CO2 larut didalam air dan garam dapat membentuk asam asetat, asam sulfat, asam cuka dsb yang berakibat pengikisan karang - karang tempat ekosistem ikan dan membunuh plankton yang ada di dalam laut sehingga merusak semua ekosistem rantai makanan yang ada di laut, begitu juga yang ada di udara burung - burung banyak yang bermigrasi atau punah karena dampak dari polusi yang mana kadar dari oksigen tidak cocok sehingga tidak memungkinkan burung itu untuk dapat bertahan hidup. Begitu juga serangga - serangga sebagai indikator polusi, Kupu - kupu, Kumbang dsb. menjadi indikator lingkungan yang ada di sekitar anda.Akibat dari konvensi lahan perubahan hutan menjadi perkebunan dapat membatasi pergerakan hewan mamalia ataupun pengerat, sehingga terjadi pembunuhan hewan hewan yang dilindungi seperti Gajah, Harimau, Orang utan dsb. Mereka (mahluk hidup : hewan dan tumbuhan) terlebih dahulu menduduki Bumi daripada manusia, hanya manusia memikirkan tentang hak mereka dari keturunan mereka, sebenarnya Manusia tidak punya hak untuk memperjual belikan tanah yang ada di bumi, kenapa? karena itu bukan punya manusia, tetapi punya mahluk hidup sebelum ada nya penjelajahan manusia, lalu kenapa membunuh hewan yang merusak lahan perkebunan atau hewan yang masuk ke pemukiman warga? seharusnya kita lebih berfikir hewan tak akan konflik dengan manusia tanpa sebab. Dan kembali lagi bumi dan se-isinya adalah hak dan milik dari pencipta yaitu Tuhan. Namun kita sebagai manusia harus memahami, menghormati dan BERTERIMA KASIH kepada alam beserta isi nya supaya kita tidak salah mengerti apa itu arti dari kehidupan bersama - sama dan tidak hanya manusia saja namun sesama mahluk hidup ciptaan Tuhan. Semua berkaitan secara tidak langsung, baik itu di darat, udara, dan laut.

Alam ialah wadah atau tempat dimana tempat kita dapat belajar, berinteraksi, memanfaatkan, dan memahami segala sesuatu sifat (karakter), seni (suara alam dan komponen – komponen alam) beserta keindahan alam.
Jadi, secara garis besar menurut pendapat saya sendiri memang benar nyatanya bahwa mahluk hidup selain manusia sudah mencintai alam untuk manusia dan kepada Tuhan. Mahluk hidup tidak akan terganggu apabila tidak ada campur tangan manusia ( racing extincion ). jadi, seharusnya manusia berterima kasih yang sebesar - besar nya dari keturunan adam dan hawa sampai sekarang atas pengorbanan dan kecintaan mahluk hidup dalam membentuk alam natural untuk penyokong kelangsungan hidup manusia.

Jadi berdasarkan penjelasan diatas apa itu sebenarnya pencinta alam??

Pencinta alam ialah orang – orang yang melakukan kegiatan Pelestarian Alam atau Konservasi Alam ( Conservationist)




6. CONSERVATION 

OF

NATURE

Apa itu Konservasi Alam?

Konservasi berasal dari kata conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Ide konservasi ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi. Konservasi dalam pengertian sekarang sering diterjemahkan sebagai the wise use of nature resource (pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana) (Utami, 2008).

Menurut Kamus besar bahasa Indonesia adalah konservasi/kon·ser·va·si/ /konsérvasi/ adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan; pengawetan; pelestarian;

Dari pengertian diatas secara garis besar berkaitan tentang bagiamana cara manusia memanajemen atau mengelola sumber daya alam.
Kenapa kita harus mengelola? Kenapa kita harus memanajemen di zaman modern ini?
Jawabanya itu sangat sederhana,  
" EGOIS. "
Perkembangan teknologi dan pembangunan zaman modern telah banyak merusak kemurnian alam. Banyak di negara – negara maju di dunia yang EGOIS dalam memanfaatkan ALAM, dan semua manusia hanya berfokus bagaimana cara memanfaatkan sumber daya alam sebanyak - banyak nya tetapi tidak memikirkan akibat dari ekploitasi itu, serta meningkatnya kebutuhan pasar dan perkembangan zaman membuat perusakan alam secara besar - besaran.

Dari kesadaran akan keegoisan inilah beberapa orang - orang yang peduli terhadap alam mengeluarkan ide konsep konservasi atau  pelestarian. Dan seiring waktu konsep konservasi menjelajahi organisasi pecinta alam, padahal sebelum konsep konservasi tercipta,  
Mapala sudah mengenal dan memahami terlebih dahulu bagaimana itu melindungi alam dan melestarikan alam.
Tapi kenyataan nya saat ini bagaimana dengan para MAPALA dan Kelompok Pencinta alam??




7.  Keselarasan Konsep Lestari & Konsep Konservasi Alam

MAHASISWA PENCINTA ALAM


Konservasi tidak lain tidak bukan memiliki arti yang sama dengan pengertian Lestari, Mapala identik dengan kata lestari, adapun kegiatan – kegiatan Mapala bertujuan untuk melestarikan alam.
Didalam aturan perjalanan ataupun  kegiatan pendakian MAPALA mempunyai aturan – aturan tertentu, dan tentunya setiap anggota MAPALA pasti memahami aturan perjalanan pecinta alam yang menggunakan konsep Lestari.

Prinsip Lestari Alam dalam Pemahaman PENCINTA ALAM ialah :
1. Jangan Mengambil sesuatu terkecuali DOKUMENTASI
2. Jangan Meninggalkan sesuatu terkecuali JEJAK
3. Jangan Membunuh sesuatu terkecuali WAKTU


Secara garis besar pemahaman arti dari kalimat "Jangan Mengambil sesuatu terkecuali DOUMENTASI" ialah tidak merusak serta menjaga keutuhan atau melindungi lokasi yang di lalui oleh para pencinta alam. Selanjutnya arti dari kalimat "Jangan Meninggalkan sesuatu terkecuali JEJAK" ialah Jangan meninggalkan benda apapun terkecuali jejak kaki, cth: seperti tidak membuang sampah itu sudah menjadi bagian dari pengawetan alam. Dan yang terakhir ialah "Jangan Membunuh sesuatu terkecuali WAKTU" yang artinya bagaimana pencinta alam dapat menyatu, selaras, menghargai, menjaga sikap dan menghormati alam serta menikmati dan memanfaatkan waktu yang baik selama berada di dalam alam natural.

Kita mungkin mengetahui juga dalam prinsip kegiatan konservasi alam atau aplikasi mencintai alam.
Prinsip Konservasi Alam didalam Pemahaman Pencinta Alam.
Yaitu:
1. PERLINDUNGAN ( Menjaga, mempertahankan)
2. PENGAWETAN   ( Dibiarkan seperti sedia kala, dijaga kemurnian, dan keutuhan)
3. PEMANFAATAN ( Digunakan dengan cara bijaksana)


Dari dua pemahaman konsep tersebut dapat kita simpulkan bahwa MENJAGA KEUTUHAN, TIDAK MENINGGALKAN APAPUN DI DALAM ALAM BEBAS, MENIKMATI ALAM DENGAN MENGHORMATI SESAMA MAHLUK HIDUP DAN MENJAGA KESELARASAN ANTARA MANUSIA DENGAN ALAM.

DENGARKAN!!

PIKIRKAN!!

LAKSANAKAN!!

  

8. PERAN MAHASISWA PENCINTA ALAM TERHADAP ALAM

Betapa egoisnya manusia zaman sekarang yang telah bermegah di muka bumi, lupa akan merawat alam ataupun menjaga alam, Manusia modern mayoritas tidak selaras lagi dengan alam dan sesama manusia. Manusia sibuk kerja mencukupi kebutuhan sehari - hari, bersenang - senang, sibuk mengumpulkan aset harta, mencari pasangan, dan banyak kesibukan yang dilakukan manusia yang melupakan jati diri nya selaku ciptaan Tuhan, bahkan sekalipun pemuka - pemuka agama yang terlalu sibuk membahas perbedaan, membahas bagaimana mencari rezeki yang banyak dan sibuk untuk membedah ayat suci tanpa memperhatikan dan menekankan bahwa bukti kebesaran Tuhan ada di alam yang natural untuk dijaga.
Lagi saya katakan Manusia atau Masyarakat TIDAK SELARAS dengan sumber daya alam itu sendiri.
Mengelola yang seperti apa yang dimaksud dalam menjaga alam?
Memanajemen seperti apa didalam pemanfaatan alam? Tidak ada jaminan nyata dan pergerakan yang besar secara global dalam tindakan konservasi, baik itu di Indonesia, maupun di luar negeri.

Tingkat kepedulian lebih sedikit dibandingkan kerusakan yang terjadi alam.
Permasalahan nya apa?

Apa kaitan nya terkhusus di dunia pecinta alam?

Pemerintah harus memposisikan Mapala dengan benar agar Mapala dapat membantu Pemerintah memerangi segala sesuatu tindakan  Egois Masyarakat.

Bukan tidak ada bantuan pemerintah dalam mendukung Mapala, hanya saja belum ada ke efektifitasan atau ke-sinkronan peran, tugas, fungsi yang benar dalam melestarikan alam.


Bagiamana dengan pemahaman anda dengan kenyataan ini?
Dapatkah anda menyangkal dari kenyataan tersebut?
Penyelamatan orang utan, ikan pari, ikan paus, burung – burung .. hanya segelintir orang saja ataupun bisa dibilang organisasi lingkungan, NGO( Non-Governmental Organization) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Dan banyak juga LSM atau NGO yang hanya mencari keuntungan dari bantuan dana konservasi, sungguh memalukan dan perbuatan tidak terpuji.


Mahasiswa Pencinta alam dan Para Pencinta Alam, Kelompok Pencinta Alam, dan Siswa Pencinta Alam tidak berdampak besar dalam penjagaan alam yang ada di Indonesia.

Yang menjadi pertanyaan kenapa MAHASIWA PENCINTA ALAM tidak mampu menyaingi dari LSM atau NGO?

Bukankah itu suatu pekerjaan ketika selesai dari perkuliahan menjadi sumber mata pencarian dalam proses penyelamatan ataupun perlindungan alam?

Ada sesuatu hal yang tidak jelas (disposisi) di dalam Dunia Mapala, Ketidak-sinkronan antara MAPALA dengan PIHAK PEMERINTAH YANG MENDUKUNG PELESTARIAN ALAM.
Kenapa? Tanyakan kepada semut yang berjalan dan kepada mereka yang sengaja membiarkan para pencinta alam dan memanipulasi data kawasan hutan serta perambahan hutan (illegal Loging), suap dalam pemberian izin sepihak dalam perkebunan ataupun lahan industri, ketidak jelasan  transparansi HGU dalam pengelelolaan dsb.





Sangat miris bukan? yang kita pahami lebih banyak bagaimana mendapatkan keuntungan kita daripada menjaga dan merawat nya, dan begitu juga para pemerintah, pengusaha, pemuka agama, dan seluruh manusia yang ada di Indonesia hanya sedikit yang berbuat tanpa ada penekananan yang ekstrim akan penting nya MENJAGA KELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM.

Oleh karena itu semua dari pembahasan saya..
Apa itu pencinta alam yang sebenarnya?
Melestarikan alam?
Apakah sudah efektif kita melestarikan alam?

Bukankah kita MAPALA tidak lain tidak bukan sama saja dengan beberapa para pemerintah yang yang memanfaatkan atau memikirkan kepentingan semata dan sebanyak – banyak nya untuk kepentingan Organisasi ? Korupsi, nepotisme, kepentingan politik kedudukan itu biasa terjadi karena kita tidak terbiasa untuk memberi apalagi untuk memberi kehidupan kepada alam?
Bukan kah kita semua tergantung dan membutuhkan alam natural??

Apa itu Mapala yang sesungguhnya?



Ayo kawan berfikir lagi sejenak..
Untuk apa menjadi angota MAPALA, KPA, SISPALA apabila akhirnya kita menjadi sama saja dengan circle of sin (perputaran akan dosa)  mereka yang berbuat egois kepada alam??

Percuma kita belajar tentang alam tetapi kita tidak mempraktekan kebenaran dan kebaikan dari alam?
Bukankah alam ciptaan Tuhan itu baik adanya?

Quote : “Alam tidak akan mengkhianati apa yang telah kau perbuat ”

  Makna : Apa yang kau tanam itu yang kau tuai (Hukum Alam).


Itu adalah selogan saya, dan kita tahu bahawa Tuhan tidak pernah tidur untuk melihat dan memberikan berkah dan rezeki kepada setiap umat Nya.

Ayo kawan berpikir sejenak dan lakukan perubahan yang nyata tanpa mengkhianati alam.







Namun sebelumnya sedikit menjelaskan ulang, apabila teman – teman belum memahami lebih atau lupa akan arti dari Lestari, ada baiknya sedikit saya jelaskan apa itu arti dari kata LESTARI.

9. LESTARI

Apa itu arti kata lestari?

Menurut Kamus besar bahasa Indonesia ialah tetap seperti keadaannya semula; tidak berubah; bertahan; kekal;

Apa itu arti kata Pelestari?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah orang dan sebagainya yang menjaga hewan, hutan, lingkungan, dan sebagainya supaya lestari.

Kata Konservasi baru beberapa tahun yang lalu di dengungkan, nah sementara konsep konservasi sudah ada didalam jiwa Pecinta Alam Indonesia ( MAPALA, KPA, SISPALA)
Jadi secara tidak langsung pengertian konservasi tidak lain tidak bukan berawal dari bagian  konsep LESTARI atau bisa dibilang sinonim.
Hanya saja perkembangan pemikiran dan konsep membuat kata Konservasi sebagai pemahaman konsep yang baru di dunia Pecinta alam, padahal konsep itu sudah ada didalam jiwa MAPALA.

Jadi kesimpulan yang saya dapatkan tentang apa itu Pelestarian alam di dalam Organisasi Pencinta Alam terkhususnya kepada MAPALA, bahwa Pelestarian Alam ialah orang – orang yang ber-Intelektual, mempunyai akhlak, hati nurani untuk menjaga keutuhan (pengawetan) alam seperti sediakala dengan tujuan keselarasan antara sesama manusia dan setiap mahluk hidup ciptaan Tuhan.



10. PENGERTIAN KONSERVASI ALAM MENURUT PENCINTA ALAM

Dari hasil uraian di atas mengenai apa itu Mapala, Pecinta Alam, Lestari, dan Konservasi, dapat disimpulkan dengan baik dalam pengertian Konservasi Alam melalui definisi MAPALA.

KONSERVASI ALAM MENURUT DEFINISI PENCINTA ALAM ialah :


Kegiatan menjaga keutuhan dan kemurnian alam, yang sebagaimana bertujuan untuk menjadi panutan dan teladan yang baik kepada setiap manusia dalam mencintai alam, sehingga dapat mempertahankan keselarasan atau keseimbangan antara alam dengan manusia.


Terima kasih sudah membaca apa yang saya paparkan, kurang lebih nya saya meminta maaf, semoga bermanfaat untuk kita semua dan menjadi bahan pemikiran dan membuka wawasan baru akan pentingnya peran serta kita untuk menjaga kelestarian dan keselaran kehidupan.
Dan apabila ada tanggapan ataupun pertanyaan mengenai penjelasan saya atau menanyakan hal tentang saya silahkan komen di bawah dan dengan senang hati saya akan menjawab pertanyaan kawan - kawan. 


# DENGARKAN !!  
SUARA ALAM & LINDUNGILAH ALAM
# PIKIRKAN !!
 KEHIDUPAN DI ALAM & JADILAH TERANG DUNIA
# LAKSANAKAN !! 
KEGIATAN   PEMANFAATAN  
JASMANI & ROHANI DI ALAM 
TANPA MERUSAK ALAM
SALAM LESTARI !!
SALAM KONSERVASI!!
LESTARI !!


Komentar

Posting Komentar